source: http://22blog.com/daunlontar/
tapi ternyata dia lebih cerdik dari dugaanku. dia selalu datang di kala aku lengah. sedikit saja aku terlena, dia langsung leluasa menjamah dan menggerilya. pipiku dia ciumi. pahaku dia rabai. semua bagian tubuhku dia gerayangi. aku jadi jengkel juga kesal.
apalagi jika aku terlelap karena kelelahan. dia akan datang dan tidak cuma sendiri tapi berombongan. mengajak teman, sodara atau mungkin kakak adiknya, berpesta menikmati tubuhku.
pipiku mereka ciumi. pahaku mereka rabai. semua bagian tubuhku mereka gerayangi. aku jadi semakin jengkel dan kesal.
berteriak pun percuma. mereka tuli, dan tidak perduli. meronta-ronta?.. ya, aku pernah mencobanya. tapi mereka seperti angin, dengan mudah menghindar dan melayang pergi bersembunyi. berjaga-jaga sepanjang malam menunggu memergoki dia datang?.. ah percuma. mereka juga punya ilmu ninja, bisa menghilang dalam kegelapan.
ya, aku sangat ingin membunuhnya.
ketika aku mengadu pada temanku. dia bilang, seharusnya aku lama kelamaan menjadi terbiasa. tapi nyatanya? tetap tidak bisa.
bahkan aku menjadi semakin ingin membunuhnya.
malam ini kubulatkan tekadku untuk membunuhnya. aku berpura-pura tidur, menutup mata padahal waspada. mereka mulai datang. satu, membisikkan mantra sirep megananda -ajian penidur, di kupingku. aku tidak paham bahasa mereka, sehingga yang kutangkap hanyalah bunyi hweng... hweng... hweng... aku bersandiwara. pura-pura terpengaruh mantra mereka.
datang lagi yang lainnya, langsung meraba bagian pahaku. aku jijik dibuatnya, kutahan rasa sakitku. kubuat dia terlena.
plak!!,
aku berbalik menyerangnya tiba-tiba. tergelepar dia. aku yakin dia mati, sebab ada percik darah di tanganku.
datang satu lagi, nekat mencium pipi. ah, aku muak jadinya. kubiarkan dia menciumiku sepuasnya. aku menahan kesalku. dan seperti yang pertama, aku mengejutkan dia, menyerang tiba-tiba.
plak!!,
tapi meleset, nggak kena. dia keburu kabur.
aku mengumpat, "mati kau nyamuk sialan!!"
yah, malam ini aku bertekad membunuh mereka.
Dihajar Buffon, Balotelli Masuk Rumah Sakit
11 years ago
No comments:
Post a Comment